Minggu, 12 Februari 2012

soal tryout


SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL MA SUNAN KALIJAGA
TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012
MataPelajaran                     : Ekonomi
Kelas/ Program                    : XII/ IPS

Waktu                                     : 120 menit
Paket                                      : B


Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !   
1.     Masalah pokok ekonomi modern yang perlu mendapat perhatian dengan sungguh-sungguh adalah barang apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya, karena . . . .
A.     Pengorbanan sumber daya ekonomi yang sekecil-kecilnya harus mendapat hasil sebesar-besarnya.
B.     Kesalahan dalam pengalokasian sumber daya akan berpengaruh buruk pada kegiatan ekonomi.

Ujian Semester VI


LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF
ULANGAN SEMESTER GENAP
MADRASAH ALIYAH SUNAN KALIJAGA BAWANG

Mata Pelajaran       : Ekonomi
Kelas                        : XII

Waktu        :
Tanggal     :

A.   Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
1.       Persediaan sumber daya alam di negara kita semakin langka, banyak hutan yang rusak karena pembalakan liar. Tindakan yang paling tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah....
a.      menggunakan sumber daya alam yang ada secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam rangka mencapai kemakmuran.
b.      memanfaatkan sumber daya alam secara selektif dengan mempertimbangkan kelestariannya, agar anak cucu kita dapat menikmatinya.
c.       berupaya tidak menggunakan sumber daya alam dalam memenuhi kebutuhan manusia, karena sumber daya alam harus dilestarikan.
d.      sumber daya alam  dapat dimanfaatkan secara besar-besaran mengingat kebutuhan manusia selalu berkembang terus.
e.      sumber daya alam dapat kita manfaatkan secara besara-besaran karena memang diciptakan oleh Tuhan untuk kehidupan manusia.  
2.       Di bawah ini beberapa masalah yang dihadapi oleh manusia:

Selasa, 07 Februari 2012

Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan laju inflasi, mencapai pekerjaan penuh atau menambah kesejahteraan masyarakatnya. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman,margin requairment, kapitalisasi  untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.
Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk memulihkan (tindakan stabilisasi). Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada sektor riil.
Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.