Rabu, 07 Maret 2012


BAB  9

PASAR UANG, PASAR MODAL, PASAR BARANG BERJANGKA
DAN PASAR TENAGA KERJA

I.      PENDAHULUAN
Pada unit terdahulu, kita telah mulai menelusuri seluk-beluk pasar. Kali ini kita akan membicarakan jenis-jenis pasar yang penting dalam kegiatan ekonomi. Dalam pembicaraan ini, kita akan menjumpai istilah pasar dan bursa. Sebagaimana telah diutarakan, pasar merupakan suatu tempat di mana para calon penjual dan calon pembeli secara langsung maupun tidak langsung saling bertemu untuk melaksanakan pertukaran barang dan jasa. Sedangkan bursa merupakan tempat bertemu dan berkumpulnya orang-orang dan golongan pengusaha untuk membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia bisnis/perdagangan/perniagaan barang. Pertemuan ini biasanya berakhir dengan transaksi jual beli.
Dua pengertian di atas memuat tiga implikasi berikut. Pertama, pelaku dalam pasar adalah masyarakat umum (produsen dan konsumen), sedangkan pelaku dalam bursa hanya dan kalangan tertentu seperti pengusaha. Kedua, barang yang diperdagangkan di pasar berupa semua jenis kebutuhan masyarakat, sedangkan dalam bursa dijual barang yang bersifat khusus yang laku di pasar dunia, seperti saham, obligasi, dan valuta asing, serta komoditi ekspor, seperti teh, cengkeh, timah, dan sebagainya. Ketiga, pasar terdapat di mana-mana dan umumnya dekat dengan konsumen, sedangkan bursa hanya terda pat di tempat tertentu atas ijin pemermntah.
Akan tetapi, kamus bahasa Indonesia mengisyaratkan bursa sebagai tempat orang-orang melakukan jual beli. Jadi, pada dasarnya pengertian bursa identik dengan pasar. Berdasarkan itulah, dalam pembahasan kita selanjutnya, kata pasar dan bursa dianggap sama, sehingga jenis-jenis bursa pun ditempatkan sebagai jenis-jenis pasar.

A.     PASAR UANG
Pasar uang adalah pasar tempat atau kegiatan bertemunya permintaan dan penawaran dana-dana berupa surat-surat berharga, yang mempunyai jangka waktu kurang dan satu tahun. Dana-dana yang diperjualbelikari di pasar uang dapat berasal dari:
1.       kelebihan uang kas dari Badan Usaha milik Negara (BUMN);
2.       kelebihan uang kas dari bank-bank;
3.       kelebihan uang kas dari perusahaan yang belum digunakan.


Adapun surat-surat berharga yang diperjualbelikan meliputi:
1.      call money, yaitu pinjaman sewaktu-waktu (umumnya hanya berjangka beberapa hari);
2.      SBPU (Surat Berharga Pasar Uang);
3.      SBI (Sertifikat Bank Indonesia);
4.      Surat promes/aksep dan wesel dagang yang diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan nonbank.

Fungsi pasar uang adalah sebagai tempat dan alat untuk mengetahui situasi pinjaman jangka pendek (call money, wesel, dan lain-lain). Berkat adanya pasar uang, dana-dana yang berlebih dari  suatu bank/perusahaan sebelum digunakan oleh pemiliknya dapat diproduktifkan, sehingga tidak terjadi uang menganggur (idle money). Akibatnya, pihak yang membutuhkan dana dapat terbantu untuk memperlancar kegiatan-kegiatan di badan usaha yang bersangkutan.
Umumnya tnansaksi yang terjadi di pasar uang berlangsung sebagai berikut. Lembaga keuangan (misalnya Bank A) memiliki kelebihan dana (uang kas). Daripada uang itu hanya “tidur” saja di lemari besinya, Bank A kemudian memutuskan untuk memproduktifkan uang tersebut, yaitu dipakai untuk membeli SBPU atau SBI di pasar uang. Sebagai imbalan, Bank A akan mendapat hasil berupa bunga/diskonto. Adapun pihak-pihak yang mem­butuhkan dana (permintaan) dapat berasal dari bank-bank/perusahaan yang memerlukan uang tunai sesegera mung kin.
Misalnya, suatu bank mengalami masalah likuiditas. Dalam kondisi seperti ini bank tersebut membutuhkan uang tunai dengan segera. Uang tunai itu antana lain digunakan untuk membayar upah, membeli bahan bakar, keper­luan administrasi intern, dan lain-lain. Agar permasalahannya teratasi, bank yang bersangkutan dapat meminjam (kredit) dan bank lain dengan jalan mengeluarkan surat promes yang telah disahkan oleh bank/perusahaan yang bersangkutan.
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar uang antana lain bank-bank (baik bank swasta maupun pemerintah), yayasan, dana pensiun, perusahaan asuransi, dan lembaga keuangan lainnya.
Dewasa ini, pasar uang New York merupakan pasar uang yang terbesar di dunia dan didominasi oleh bank-bank besar Amerika, Jepang, dan Eropa. Selain New York, pusat pasar uang lain yang besar juga terdapat di London, Tokyo dan Paris.

         BURSA VALUTA ASING

Masing-masing negara memiliki mata uang yang berbeda. Bila terjalin perdagangan antarnegara, diperlukan valuta asing atau devisa, yaitu mata uang yang dapat diterima oleh dunia internasional. Mata uang seperti itu di antaranya dollar AS, mark Jerman (DM), poundsterling, yen, dan lain-lain. Sebagai ilustrasi, perhatikanlah dua contoh berikut ini berikut ini :
Seorang pengusaha di Jakarta ingin membeli mesin-mesin dan peru­sahaan industri ternama di Jerman. Sudah tentu pengusaha di Jerman minta dibayar dengan uang negaranya, yaitu DM (mark Jerman). Oleh karena uang rupiah tidak berlaku di Jerman, pengusaha Indonesia itu harus membeli mark Jerman dan bank devisa dengan harga tententu. Harga yang dibayar untuk membeli uang asing tersebut dinamakan kurs.
Di lain kesempatan, seorang karyawan baru pulang dan Amerika Serikat. Di dompetnya masih cukup banyak terdapat lembaran uang dollar AS. Mata uang itu tidak bisa di pakai di tanah air. Ia harus menukarkannya dengan mata uang rupiah. Maka Ia pun menjual uang dollarnya ke bank devisa sesuai dengan kurs yang berlaku.
Dua contoh di atas memperlihatkan bahwa mata uang asing dapat diperjualbelikan. Jual beli valuta asing ini terjadi di pasar yang khusus, yaitu bursa valuta asing. Dengan demikian, bursa valuta asing merupakan pasar tempat diperjualbelikannya macam-macam mata uang asing.
Penentuan kurs valuta asing dalam keadaan pasar bebas dibentuk oleh interaksi antara permintaan dan penawaran tenhadap valuta asing tersebut. Permintaan akan valuta asing sebagian besar datang dan para importir yang harus membayar impor barang atau jasa dan luar negeri, sedangkan pena­waran valuta asing sebagian besar berasal dan para eksportir yang hasil ekspornya dibayar dalam mata uang asing. Permintaan valuta asing juga datang dari orang-orang yang mau berangkat ke Iuar negeri atau orang­ orang yang mau menanamkan uangnya di luar negeri. Di Indonesia kurs resmi ditentukan oleh Bank Indonesia dengan nama kurs konvensi atau nilai tukar mata uang asing tenhadap rupiah. Kurs valuta asing terpenting setiap hari dapat diketahui dari bank-bank devisa atau surat kabar.
Fungsi bursa valuta asing meliputi dua hal berikut. Pertama, sebagai tempat bertemu untuk memperoleh informasi tentang keadaan pasar valuta asing. Kedua, sebagai tempat dan alat untuk mengetahui kurs-kurs uang asing (valuta asing). Adapun lembaga-lembaga yang diperbolehkan menjual valuta asing antana lain bank-bank (bank devisa), money changer, makelar valuta asing. Berkat adanya pasar valuta asing, perdagangan antarnegara dapat berlangsung tanpa kendala berarti.
Berikut ini disajikan contoh daftar valuta dengan kurs jual-beli menurut Bank Indonesia. Pada prinsipnya, kurs jual dan beli yang terdapat pada daftar tensebut dipandang dari posisi bank sebagai penjual/pembeli valuta asing.
Tabel contoh kurs jual-beli valuta asing menurut Bank Indonesia

Nama Valuta Asing

Kurs Jual

Kurs Be/i
Dollar AS (US $)                   
Rp.
8.985,00
Rp.
7.985,00
Mark Jerman (DM)
Rp.
4.274,74
Rp.
3.794,90
Poundsterling (E)
Rp.
13.437,07
Rp.
11.933,58
GuldenBelanda(Nf)
Rp.
3.793,87
Rp.
3.368,00
Yen (¥)
Rp.
82,64
Rp.
73,39
Sumber: Kompas, 3 Juni 2000

Jika Tuan Tony harus membayar barang impornya kepada pengusaha di luar negeri, berapa rupiahkah uang yang harus ia bayarkan jika masing masing barang itu senilai 5.000 dollar AS, 4.800 mark Jerman, dan 4.400 poundsterling? Untuk membayar barang impor tersebut Tuan Tony harus pergi ke bank devisa untuk membeli valuta asing yang bersangkutan. Berarti, posisi bank dalam kasus ini berada pada pihak penjual. Kalau begitu, uang yang harus dibayar oleh Tuan Tony adalah sebesar Rp(5.000 x 8.985) + (4.800 x 4.274) + (4.400 x 13.437,07).

B.     PASAR MODAL

Pasar modal ini kerap disebut dengan bursa efek. Telah kita ketahui bahwa dalam pasar uang dana-dana dan surat-surat berharga diperjualbelikan untuk jangka waktu kurang dari satu tahun. Sedangkan di pasar modal diperjual­belikan dana-dana jangka panjang, seperti saham, obligasi, dan surat-surat berhanga lainnya untuk jangka waktu lebih dari satu tahun. Dengan demikian, pasar modal adalah tempat bertemunya pihak yang menawarkan dan pihak yang memerlukan dana jangka panjang, yakni dalam bentuk surat bukti hutang jangka panjang (obligasi), surat tanda penyertaan modal (saham), serta surat-surat berharga lainnya.
Kemudian perlu kita ketahui juga, perdagangan efek di bursa hanya dapat dilaksanakan oleh anggota bursa melalui wakil perantara pedagang efek yang dikenal sebagai pialang (broker). Maka dari itu, bank, lembaga keuangan bukan bank, perusahaan asuransi atau perorangan tidak dapat langsung menjual/membeli efek di bursa. Pihak yang dapat diperkenankan melakukan tnansaksi di bursa efek adalah penusahaan efek atau wakilnya. Bank hanya dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi dan perantara pedagang efek. Penusahaan efek harus dibentuk tersendiri dan harus memenuhi persyaratan modal yang telah ditetapkan.

         1.       Lembaga Pengelola Pasar Modal

Di Indonesia kita mengenal Bursa Efek Jakarta atau BEJ dan Bursa Efek Surabaya atau BES sebagai pusat kegiatan pasan modal utama. Akhin-akhin ini, kegiatan pasan modal di Indonesia semakin berkembang. Bahkan kita sudah memiliki lembaga-lembaga pengelola pasar modal maupun pelaksana.

a. Badan Pembina Pasar Modal

Lembaga ini mempunyai tugas pokok sebagai benikut.
1)      Memberikan pertimbangan kebijakan kepada menteri keuangan dalam melaksanakan wewenangnya di bidang pasar modal berdasarkan UU No. 1 5/1952 tentang Bursa dan Peraturan Perundang-undangan lainnya
2)      Memberikan pertimbangan kebijakan kepada menteri keuangan dalam melaksanakan wewenang terhadap BUMN, PT (Pensero), Dana Reksa, sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 Kepres No. 60/1988.

Adapun badan pembina pasar modal tendiri dari :
1.            Ketua:
          Menteri Keuangan
2.      Wakil ketua:
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas
         3.       Anggota
a.       Menteri Perindustrian dan Perdagangan
b.      Menteri Sekretaris Negara
c.       Gubernur Bank Indonesia
d.      Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM)
         4.       Sekretaris :
                  Ketua BAPEPAM

         b.       Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam)
Lembaga ini adalah badan pemerintah setingkat direktorat jenderal yang bertanggung jawab langsung kepada menteri keuangan. Tugas yang diemban oleh lembaga ini antara lain:
1)      mengadakan penilaian tenhadap perusahaan-perusahaan yang akan menjual efek-efeknya melalui pasar modal, apakah telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan;
2)      terus menerus mengikuti perkembangan perusahaan-perusahaan yang menjual efeknya melalui pasar modal;
3)      melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pasar modal yang diselenggarakan oleh swasta nasional.

          C. PT (Persero) Danareksa

Lembaga ini termasuk Badan Usaha milik Negara (BUMN). Lembaga ini mempunyai tugas pokok sebagai berikut :
1)     Mempercepat proses pengikutsertaan masyarakat dalam pemilikan saham perusahaan melalui pasar modal dan memecahnya dalam bentuk sertifikat saham.
2)     Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengerahan dana dengan membeli efek untuk diri sendiri. Tujuannya adalah mendapat keuntungan dan menjual sertifikat sendiri dengan maksud agar masyarakat dapat menikmati keuntungan.

2.       Pelaku dan Penunjang Pasar Modal

Selain lembaga pengelola, dalam kegiatan pasar modal terlibat juga para pelaku dan penunjang. Para pelaku yang terlibat dalam pasar modal dapat kita rincikan sebagai berikut.
a.      Emiten, yaitu pihak yang bermaksud melakukan emisi efek, artinya menawarkan efek untuk dijual atau diperdagangkan.
b.      Perusahaan efek, yakni perusahaan yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam untuk menjalankan satu atau beberapa kegiatan sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, dan manajer investasi atau penasehat investasi.

         c.    Danareksa (invesment fund), emiten yang kegiatannya melakukan investasi, investasi kembali atau perdagangan efek.

Adapun lembaga yang berperan sebagai penunjang pasar modal adalah sebagai berikut:
a.      Wali amanat, yakni pihak yang dipercaya untuk mewakili kepentingan seluruh pedagang obligasi atau sekuritas kredit. Peranan ini dipegang oleh bank.
b.      Penanggung, yakni pihak yang menanggung pembayaran kembali jumlah pokok dan bunga emisi obligasi atau sekuritas kredit dalam hal emiten cidera janji.
c.      Akuntan publik, yakni lembaga profesi yang melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan perusahaan dan memberikan pendapatnya, apakah sudah sesuai dengan prinsip akuntansi Indonesia dan ketentuan Bapepam.
d.     Konsultan hukum, yakni lembaga yang bertugas meneliti aspek-aspek hukum emiten dan memberikan pendapat segi hukum (legal opinion) tentang keadaan dan keabsahan usaha emiten seperti anggaran dasar/ akte pendirian perusahaan, ijin usaha yang wajib dimiliki emiten, bukti pemilikan/penguasaan atas harta kekayaan emiten, perikatan-perikatan yang dilakukan oleh emiten dengan pihak ketiga.
e.      Perusahaan penilai, yakni lembaga yang bertugas melaksanakan penilaian kembali aktiva menurut nilai wajar terhadap emiten yang akan menawarkan sahamnya.
f.      Biro administrasi efek, yakni pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten, secara teratur menyediakan jasa melaksanakan pembukuan, transfer, dan pencatatan pembayaran deviden.

 

3.       Prosedur dalam Pasar Modal

Di sini kita akan membicarakan dua prosedur menyangkut pasar modal Terlebih dahulu kita akan meninjau prosedur pengajuan emisi saham. Untuk menciptakan suatu pasar modal yang tertib, terbuka, dan efisien serta menghindari spekulasi, penipuan, dan kerugian yang tidak diinginkan bagi para investor, Bapepam menentukan prosedur penjualan sebagai berikut:
a.      Emiten (perusahaan yang akan go public atau ingin menawarkan sahamnya dalam bursa) terlebih dahulu harus mendaftarkan diri pada Bapepam menurut prosedur yang berlaku.
b.      Kemudian, perusahaan yang akan melakukan emisi saham/obligasi akan menghubungi perusahaan-penusahaan berikut.
1)     Penjamin emisi efek, yaitu perusahaan yang menjamin akan membeli efek yang tidak habis dijual sehingga dana yang dibutuhkan oleh emiten dapat dipenuhi.
2)     Akuntan publik, yaitu lembaga profesi yang akan melakukan peme­riksaan terhadap laporan keuangan perusahaan.
3)     Penilai, yaitu perusahaan yang menilai aktiva perusahaan yang akan mengadakan emisi dengan memperhatikan kemampuan rentabilitas, likuiditas, solvabilitas, serta prospek masa depan perusahaan.
c.      Dengan dukungan dari penjamin emisi, serta telah diperiksa oleh akuntan publik maupun perusahaan penilai, emiten mengajukan permohonan kepada Bapepam dengan menyertakan lampiran-lampiran pernyataan pendaftaran, prospektus, dan laporan keuangan.
d.      Perusahaan yang permohonannya disetujui oleh Bapepam dapat lang-sung menawarkan sahamnya di bursa efek. Penawaran pertama dise­but pasar perdana. Jual beli selanjutnya di bursa disebut pasar sekunder.
Prosedur berikutnya dalam pasar modal adalah prosedur perdagangan di bursa. Prosedur ini dapat kita gambarkan sebagai benikut.



























Text Box: Penjual /investor
Dalam Negeri





 










Peraga 15.1 Prosedur perdagangan saham di lantai bursa


4.      Manfaat Bursa Efek

Umumnya peranan pasar modal mencakup dua hal berikut. Pertama, sebagai tempat bertemu untuk memperoleh informasi tentang keadaan pasar efek. Kedua, sebagai tempat dan alat untuk mengetahui situasi pinjaman jangka panjang (saham dan obligasi). Meningkatnya volume transaksi dan banyaknya perusahaan yang aktif di lantai bursa mengindikasikan tiga hal sebagai berikut.
a.      Semakin baiknya ekonomi nasional. Kondisi ini dapat terjadi karena perusahaan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan investasi yang pada akhirnya akan menggugah peningkatan produksi.
b.      Semakin meningkatnya daya beli masyarakat. Peningkatan produksi pada gilirannya akan menciptakan kebutuhan akan tenaga kerja. Berarti, akan terbukalah peluang terhadap perluasan lapangan kerja dan sekaligus pemerataan ekonomi masyarakat.
c.      Laju pertumbuhan ekonomi akan meningkat. Kondisi ini merupakan konsekuensi logis dari sehatnya kegiatan ekonomi dalam masyarakat.

C. PASAR BARANG BERJANGKA / PASAR KOMIDITI
Pasar barang berjangka atau pasar komoditi merupakan tempat diperjualbelikannya barang-barang dagangan yang laku di pasaran dunia. Dengan kata lain, pasar barang berjangka adalah sarana perniagaan yang disediakan sebagai tempat  pertemuan untuk mengadakan transaksi dagang antara pengusaha­ yang melakukan kegiatan dalam perdagangan barang.
Berdasarkan pengertian di atas, kita dapat menyimpulkan fungsi pasar barang berjangka   sebagai benikut:
1.      Tempat untuk memperoleh informasi tentang produk (barang/komoditi) tertentu serta harga-harga.
2.      Tempat untuk mengadakan jual beli barang dengan mengadakan transaksi efektif maupun spekulatif.
3.      Tempat dan alat untuk mengukur tingkat perniagaan/perdagangan.

Kegiatan utama dalam pasar barang berjangka  adalah transaksi. Transaksi yang terdapat dalam pasar barang berjangka dapat bensifat efektif dan spekulatif. Transaksi efektif menunjuk pada suatu transaksi jual beli di pasar yang diakhiri dengan penyerahan barang dagangan dari penjual kepada pembeli. Jadi, dalam transaksi efektif, tnansaksi benar-benar dilakukan secara nyata oleh pihak pembeli dan penjual. Sedangkan transaksi spekulatif bukan merupakan transaksi jual beli secara murni. Dalam transaksi ini, motif spekulasi lebih dominan. Transaksi tidak diakhiri dengan penyerahan barang seperti halnya transaksi efektif, karena tujuannya bukan menyelesaikan persetujuan dagang dengan serah terima barang, melainkan pembayaran dan penerimaan perbedaan harga.
Barang-barang yang ditransaksikan dalam pasar barang berjangka memiliki ciri-­ciri seperti:
1.      merupakan barang yang laku di pasaran dunia;
2.      merupakan barang yang mudah diganti, dengan tidak mengubah mutu/ kualitas, sehingga sifat barang yang bersangkutan harus dapat diperjual­belikan dalam partai besar (jumlah banyak) dan persediaan barang cukup serta pengadaannya dapat dilakukan secara berkala;
3.      merupakan barang yang ditetapkan untuk diperdagangkan di pasar sesuai dengan keputusan menteri yang bertanggung jawab di bidang perdagangan.
Misalnya, terjadi persetujuan jual beli barang X pada tanggal 3 Januari 1994 dan penyerahan barang pada tanggal 8 Maret 1994. Pembeli bersedia membeli pada tanggal 3 Januari karena ia mengharapkan (yakin) bahwa barang tersebut akan lebih mahal harganya. Dengan begitu, ia dapat menjual kembali barang pada tingkat harga yang lebih tinggi.
Secara umum, dampak dari adanya pasar barang berjangka adalah:
1.      kebutuhan akan barang di suatu negara dapat dipenuhi;
2.      bagi produsen (negara), pasar barang merupakan sarana untuk memperluas pasar, sehingga pabrik-pabrik dapat bekerja dalam kapasitas penuh;
3.      kegiatan pabrik dengan kapasitas penuh memungkmnkan diserapnya tambahan tenaga kerja, sehingga perekonomian masyarakat pun semakin meningkat.

D.  PASAR TENAGA KERJA

Salah satu masalah pokok yang dihadapi Indonesia juga negara-negara lain) adalah bagaimana menciptakan lapangan kerja. Lapangan kerja merupakan masalah penting karena menyangkut sifat hakiki manusia, yang dalam hal ini berperan sebagai tenaga kerja. Manusia perlu makan atau hidup layak, yang baru dapat ia peroleh jika ia punya penghasilan. Penghasilan diperoleh dari pekerjaan. Pentingnya masalah tenaga kerja dan lapangan kerja ini sering menjadi sumber kontroversi, perselisihan sosial bahkan gejolak politik. Bukan rahasia jika jumlah orang yang membutuhkan pekerjaan selalu lebih banyak dari lapangan kerja yang tersedia. Sering kita melihat pemuda­ pemuda bergerombol di ujung-ujung gang, di tepi jalan atau di pasar tanpa tujuan. Mereka tidak bekerja, karena memang tidak memiliki pekerjaan. Anehnya perusahaan pun ternyata seringkali kesulitan untuk memperoleh tenaga yang dibutuhkannya. Di sini kita melihat dua kemungkinan penyebab tenjadinya kesenjangan ini. Pertama adalah tenaga kerjanya tidak terampil atau keahliannya tidak sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan. Kedua adalah tidak berfungsinya pasar tenaga kerja itu sendiri.
Dari penjelasan masalah di atas, tersirat pengertian dari pasar tenaga kenja. Jenis pasar abstrak ini menunjuk pada tempat pertemuan antara pencari kerja dengan pihak-pihak yang membutuhkan tenaga kerja, baik tenaga kerja dalam negeri maupun luar negeri.
Peran pasar tenaga kerja adalah sebagai tempat untuk memperoleh informasi tentang lowongan pekerjaan dalam negeri maupun luar negeri. Dengan adanya informasi lowongan kerja yang cepat dan akurat, lowongan pekerjaan akan cepat terisi sehingga pengangguran pun semakin berkurang. Di samping itu, pasar tenaga kerja berperan menjamin terisinya suatu posisi pekerjaan dengan tenaga kerja yang berbobot. Keadaan ini akan mendukung peningkatan produktivitas masyarakat.
Di Indonesia, pasar tenaga kerja ini ditangani oleh Departemen Tenaga Kerja dan lembaga swasta yang telah mendapat ijin dari departemen yang bersangkutan. Contoh kegiatan Departemen Tenaga Kerja antara lain:
1.      Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), yaitu memobilisasi tenaga kerja dari satu daerah ke daerah lain yang membutuhkan;
2.      Antar Kerja Antar Negara (AKAN), yaitu kegiatan pengiriman tenaga kerja ke negara lain yang membutuhkan, seperti pengiriman tenaga kerja ke Amerika, Arab Saudi, dan lain-lain.
Dalam situasi perekonomian yang semakin maju, kegiatan-kegiatan ekonomi membutuhkan tenaga kerja terdidik, seperti manager profesional, tenaga teknik, tenaga akuntan, dan berbagai tenaga profesional lainnya; ini berarti angkatan kerja perlu mempersiapkan diri secara profesional untuk mengisi lowongan tersebut. Oleh karenanya, pengembangan sumber daya manusia mutlak diperlukan sehingga tidak tenjadi kesenjangan seperti telah disebutkan di atas. Artinya, lapangan kerja yang tersedia, bisa diisi sesuai dengan kebutuhan kedua belah pihak, yaitu pekerja dan pengusaha.


Bahan Diskusi

 

MEMILIH KARIER: PERSIAPAN BERTARUNG DI PASAR TENAGA KERJA

Memi/ih karier (pekerjaan) ada/ah sa/ah satu keputusan paling penting dalam riak kehidupan kita. Sebuah karier harus benar-benar bisa menjamin kelangsungan hidup kita. Karier juga harus memuaskan kita secara batiniah. Di atas semua itu, setelah kita menyelesaikan pendidikan, sisa umur kita akan dihabiskan untuk bekerja dan mencari nafkah. O/eh karenanya, keputusan karier adalah hal yang sangat penting dan per/u dipikirkan masak-masak sedini mungkin. Jika pilihan kita tepat, maka se/epas pendidikan nanti, kita sudah siap untuk bertarung di percaturan pasar tenaga kerja. Sekaranglah saat bagi kalian untuk mulai memikirkannya. Jangan tunda /agi!
Berbagai faktor dapat mempengaruhi pilihan seseorang terhadap kanier tententu. Di antara berbagai faktor itu adalah minat dan kemampuan, pendidikan, tempat tinggal, serta jumlah waktu kerja yang diinginkan. Jumlah waktu aktual di mana seseorang dapat bekerja secana efektif juga merupakan faktor yang penting. Sebagai contoh, sebagian orang menjalani dua pekerjaan sekaligus, entah karena harus mengasuh anak atau mengambil kursus siang hari, sehingga tidak memungkinkan baginya untuk bekerja selama waktu kerja normal. Oleh karenanya, ia harus memikirkan berapa lama ia bisa bekerja secara efektif.
Mengetahui minat dan kemampuan kita betul-betul sangat penting ketika memutus­kan untuk mengambil karier tertentu. Cara ini merupakan langkah pertama sebelum kita mengeluarkan begitu banyak uang dan menghabiskan waktu dalam pendidikan, atau sebelum kita memulai pekerjaan pertama kita. Para konsultan atau psikolog biasanya memiliki perangkat untuk mengetes kemampuan dan minat kita terhadap berbagai bidang pekerjaan. Kita juga bisa meminta bagian Bimbingan dan Penyuluhan di sekolah untuk melakukan hal itu. Dan tes-tes tersebut dapat diketahui kemampuan-kemampuan kita, misalnya dalam hal komunikasi secara lisan, komunikasi tertulis, matematika, ilmu pengetahuan alam, hubungan individu, kemampuan melakukan pekerjaan yang bersifat mendetail, atau minat di berbagai bidang, seperti jasa, arkeologi, kelautan, meteorologi, dan lain-lain.
Faktor kedua yang perlu kita perhatikan adalah pendidikan dan/atau pelatihan. Seberapa banyakkah diperlukan persiapan untuk menekuni pekerjaan tertentu? Artinya, macam apakah, seberapa tinggi atau seluas apakah, pendidikan yang harus kita tempuh sebelum menekuni bidang pekerjaan tertentu? Apakah harus masuk jurusan IPS, IPA, atau Bahasa? Apakah harus meneruskan ke fakultas teknik, ekonomi, kedokteran, filsafat, atau kesekretariatan? Ataukah cukup dengan kursus-kursus saja? Di atas semua itu, apakah kita sudah siap dengan biaya dan waktu yang akan tersita untuk pendidikan itu? Sudah merupakan aturan umum bahwa semakin lama waktu dan semakin banyak uang yang kita keluarkan untuk pendidikan yang lebih tinggi (misalnya untuk memperoleh profesi ahli hukum, insinyur, atau ekonom), biasanya semakin besar pendapatan yang akan kita peroleh di kemudian hari. Selain itu, para ekonom memperkirakan bahwa di masa depan akan semakin sedikit lapangan kerja yang tersedia bagi para pekerja yang kurang memiliki keahlian, apalagi jika semakin banyak diterapkan spesialisasi dan otomatisasi.
Di mana kita tinggal, atau di mana kita akan memilih tempat tinggal juga dapat
berpengaruh terhadap pilihan karier kita. Sebagai contoh, jika kita ingin menjadi seorang aktris/aktor, misalnya, mungkin sebaiknya kita ke kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, atau Surabaya, mengingat industri penfilman lebih banyak berada di kota ­kota besar. Contoh lain, jika kita tidak suka kebisingan dan lebih senang tinggal di daerah pedalaman yang agak sepi dan lumayan sejuk, mungkin kita lebih cocok memilih pekerjaan sebagai ahli pertanian, perkebunan, atau dokter dan bidan di puskesmas pedesaan. Apabila kita tidak mau pindah ke kota lain, mungkin sebaiknya kita memilih pekerjaan yang tersedia di sekitar kota tempat kita bermukim.
Pada saat ini semakin banyak onang yang mengalami kesulitan dalam membagi waktu mereka antara pekerjaan dan kehidupan di rumah. Memiliki pekerjaan yang bersifat fleksibel adalah salah satu cara untuk mengatasinya. Sebagian orang memilih untuk bekerja secara part time saja. Kadang-kadang ada pula dua orang yang bersama-sama mengerjakan satu pekerjaan. Artinya, satu orang mengerjakan setengah dan pekerjaan dan menenima setengah dari pembayaran, satu orang lagi mengambil bagian setengahnya lagi. Ada pula yang bekerja di rumah, seperti seniman dan arsitek.

 

Diskusikanlah!

1.      Faktor-faktor apa lagi selain keempat faktor yang telah disebutkan di atas yang akan mempengaruhi pilihan terhadap sebuah karier (pekerjaan)?
2.      Menurut pendapat kalian, apakah para pekerja di bidang pertanian atau peternakan akan semakin menurun? Mengapa?
3.      Bayangkan bahwa kalian sedang memilih karier! Gunakanlah informasi dalam cerita ini dalam membuat pilihan kalian. Pertama, tulislah daftar minat dan kemampuan, serta pendidikan yang kira-kira diperlukan untuk memperoleh pekerjaan yang memerlukan minat dan keahlian ini Pertimbangkan, di mana kira-kira kalian akan tinggal, dan berapa banyak waktu yang akan kalian habiskan untuk pekerjaan itu. Tulislah proses pembuatan keputusan kalian itu dalam sebuah kanangan!
Rangkuman
1.      Pasar uang adalah tempat memperoleh pinjaman jangka pendek yang biasanya dalam bentuk call money, surat berharga pasar uang, sertifikat Bank Indonesia.
2.      Valuta asing diperdagangkan di bursa valuta asing dengan harga atau kurs tententu. Di Indonesia, dianut sistem kurs yang terkendali.
3.      Pasar modal/ bursa efek adalah tempat memperoleh pinjaman jangka panjang atau memperoleh modal jangka panjang yang biasanya dalam bentuk saham atau obligasi.
4.      Pasar tenaga kerja adalah tempat pertemuan antara pencari kerja dengan pihak­-pihak yang membutuhkan tenaga kerja. Di Indonesia, pasar  tenaga kerja diseleng­garakan oleh Departemen Tenaga Kerja dan lembaga swasta yang telah mendapat izin penyelenggaraan bursa.
5.      Pasar barang berjangka  / pasar komoditi  adalah sarana perniagaan yang disediakan sebagai tempat pertemuan untuk mengadakan transaksi dagang, terutama barang-barang yang laku di pasaran dunia.

I.   Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1.         Sebutkan macam-macam pasar/bursa yang penting dalam kegiatan ekonomi!
2.         Jelaskan pengertian Bursa Valuta Asing dan apa yang dimaksud dengan kurs valuta
asing!
3.         Jelaskan unsur-unsur badan pembina pasar modal!
4.         Jelaskan prosedur pengajuan emisi saham!
5.         Sebutkan ciri-ciri barang komoditi yang dijual pada pasar barang berjangka

II. Pitihlah satu jawaban yang paling tepat!

1.  Surat-surat berharga yang diperjualbelikan di pasar uang adalah .
      a.   saham-saham                            d. pinjaman hipotik
      b.  surat obligasi                             e. pinjaman KIK dad bank
c.   ca// money

2.  Di bawah ini adalah lembaga-lembaga yang terlibat di pasar uang, kecuali .
      a.   bank-bank pemerintah dan swasta       d. perusahaan asuransi
      b.  yayasan dana pensiun                                       e. lembaga perkreditan rakyat
c.   money changer

3.  Pasar yang memperjualbelikan dana-dana jangka panjang disebut.
      a.   bursa uang                                d. bursa komoditi
      b.  bursa efek                                 e. bursa jasa
      c.   bursa SBI

4.  Salah satu tugas dan Bapepam adalah .
a.   menjamin emisi efek bagi perusahaan yang ingin menjual saham
b.  mengadakan pembinaan dan pengawasan terhadap bursa efek yang dikelola swasta
c.   meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengerahan dana di bursa efek
d.  sebagai perantara perdagangan efek
e.   melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan bagi perusahaan yang ingin melakukan emisi saham

5.  Lembaga penunjang pada pasar modal yang melakukan kegiatan pembayaran kembali
jumlah pokok dan bunga emisi obligasi dalarn hal emiten cidera janji adalah .
      a.   biro administrasi efek               d. wali amanat
      b.  konsultan hukum                      e. perusahaan penilai
      c.   penanggung

6.  Suatu ketika Bank X menyadari bahwa mereka kekurangan uang kas. Untuk mengatasi hal ini, mereka kemudian mengeluarkan surat promes dan menjualnya di .
      a.   pasar modal                              d. pasar uang
      b.  pasar efek                                 e. pasar tenaga kerja
      c.   pasar barang berjangka

7.  Di bawah mi adalah pihak-pihak yang meminta valuta asing kecua/i .
a.       Tuan Ali yang mengimpor suku cadang mobil dari Jepang
b.      Ibu-ibu PKK dan DKI yang akan mengunjungi Disney Land California
c.      Bapak Siem Ping alias Suryadi Tejakusuma yang akan membuka cabang perusahaan konfeksinya di Taiwan.
d.     Prof. DR. Badrun yang akan menghadini seminar di Los Angeles
e.      Foto model dunia Cindy Crawford yang diundang untuk menghadiri pemilihan puteri Indonesia di Hotel Hilton Jakarta

8.      Jika Pak Suhadi ingin membeli buku-buku dari penerbit McGraw-Hill di Amerika Serikat senilai 100 dolar, dan jika kurs antara rupiah dengan dolar  saat ini adalah $1 = Rp2.165,
         maka ia harus mengeluarkan rupiah sebanyak                . .
         a.       2165 : 100             d.         2165 + 100
         b.       2165 x 100                        e.         salah semua
         c.       2165 - 100

9.      Pihak yang dipercayai untuk mewakili kepentingan seluruh pedagang obligasi atau sekunitas kredit disebut . .
         a.       konsultan hukum  d.         penanggung
         b.       perusahaan penilai e.         biro administnasi efek
         c.       wali amanat

1 0.   Perusahaan Maju Mundur sedang mengalami kemajuan yang luar biasa. Omzet penjualannya terus bertambah. Produknya makin tersebar di seantero Nusantara. Sekarang perusahaan ini mempunyai maksud untuk membuka cabang di beberapa kota besar lainnya. Namun, tentu saja niatnya itu harus didukung oleh tersedianya orang yang terampil serta bisa diandalkan. Di sini peranan . . . sangat besar.
a.       pasar barang berjangka                 d. pasar output
b.       pasar uang                                                 e. pasar komoditi
c.       pasar tenaga kerja

III.   Tugas

Koran-koran terkemuka biasanya menyajikan berita mengenai perkembangan harga saham secara periodik. Pergilah kalian ke perpustakaan. Catatlah perkembangan harga lima jenis saham dan lima perusahaan yang kamu anggap terkemuka selama seminggu sebelumnya. Kemudian gambarlah dalam sebuah kurva di mana sumbu vertikal adalah harga saham dan sumbu horisontal adalah hari. Kemudian bandingkan dan diskusikanlah hasil yang kalian peroleh dengan teman-teman! Kesimpulan apa yang bisa kalian peroleh tentang saham perusahaan tensebut?







1 komentar: