BAB 9
PASAR
UANG, PASAR MODAL, PASAR BARANG BERJANGKA
DAN
PASAR TENAGA KERJA
I. PENDAHULUAN
Pada unit terdahulu, kita telah mulai menelusuri seluk-beluk pasar.
Kali ini kita akan membicarakan jenis-jenis pasar yang penting dalam kegiatan
ekonomi. Dalam pembicaraan ini, kita akan menjumpai istilah pasar dan bursa.
Sebagaimana telah diutarakan, pasar merupakan suatu tempat di mana para calon
penjual dan calon pembeli secara langsung maupun tidak langsung saling bertemu
untuk melaksanakan pertukaran barang dan jasa. Sedangkan bursa merupakan tempat
bertemu dan berkumpulnya orang-orang dan golongan pengusaha untuk membicarakan
segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia bisnis/perdagangan/perniagaan
barang. Pertemuan ini biasanya berakhir dengan transaksi jual beli.
Dua pengertian di atas memuat tiga implikasi berikut. Pertama,
pelaku dalam pasar adalah masyarakat umum (produsen dan konsumen), sedangkan
pelaku dalam bursa hanya dan kalangan tertentu seperti pengusaha. Kedua, barang
yang diperdagangkan di pasar berupa semua jenis kebutuhan masyarakat, sedangkan
dalam bursa dijual barang yang bersifat khusus yang laku di pasar dunia,
seperti saham, obligasi, dan valuta asing, serta komoditi ekspor, seperti teh,
cengkeh, timah, dan sebagainya. Ketiga, pasar terdapat di mana-mana dan umumnya
dekat dengan konsumen, sedangkan bursa hanya terda pat di tempat tertentu atas
ijin pemermntah.
Akan tetapi, kamus bahasa Indonesia mengisyaratkan bursa sebagai
tempat orang-orang melakukan jual beli. Jadi, pada dasarnya pengertian bursa
identik dengan pasar. Berdasarkan itulah, dalam pembahasan kita selanjutnya,
kata pasar dan bursa dianggap sama, sehingga jenis-jenis bursa pun ditempatkan
sebagai jenis-jenis pasar.
A. PASAR UANG
Pasar uang adalah pasar tempat atau kegiatan bertemunya permintaan
dan penawaran dana-dana berupa surat-surat berharga, yang mempunyai jangka
waktu kurang dan satu tahun. Dana-dana yang diperjualbelikari di pasar uang
dapat berasal dari:
1. kelebihan uang kas
dari Badan Usaha milik Negara (BUMN);
2. kelebihan uang kas
dari bank-bank;
3. kelebihan uang kas
dari perusahaan yang belum digunakan.
Adapun surat-surat berharga yang diperjualbelikan meliputi:
1. call
money, yaitu pinjaman sewaktu-waktu (umumnya hanya berjangka beberapa
hari);
2. SBPU (Surat Berharga Pasar Uang);
3. SBI (Sertifikat Bank Indonesia);
4. Surat promes/aksep dan wesel dagang yang
diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan nonbank.
Fungsi pasar uang adalah sebagai tempat dan alat untuk mengetahui
situasi pinjaman jangka pendek (call
money, wesel, dan lain-lain). Berkat adanya pasar uang, dana-dana yang
berlebih dari suatu bank/perusahaan
sebelum digunakan oleh pemiliknya dapat diproduktifkan, sehingga tidak terjadi
uang menganggur (idle money). Akibatnya,
pihak yang membutuhkan dana dapat terbantu untuk memperlancar kegiatan-kegiatan
di badan usaha yang bersangkutan.
Umumnya tnansaksi yang terjadi di pasar uang berlangsung sebagai
berikut. Lembaga keuangan (misalnya Bank A) memiliki kelebihan dana (uang kas).
Daripada uang itu hanya “tidur” saja di lemari besinya, Bank A kemudian
memutuskan untuk memproduktifkan uang tersebut, yaitu dipakai untuk membeli
SBPU atau SBI di pasar uang. Sebagai imbalan, Bank A akan mendapat hasil berupa
bunga/diskonto. Adapun pihak-pihak yang membutuhkan dana (permintaan) dapat
berasal dari bank-bank/perusahaan yang memerlukan uang tunai sesegera mung kin.
Misalnya, suatu bank mengalami masalah likuiditas. Dalam kondisi
seperti ini bank tersebut membutuhkan uang tunai dengan segera. Uang tunai itu
antana lain digunakan untuk membayar upah, membeli bahan bakar, keperluan
administrasi intern, dan lain-lain. Agar permasalahannya teratasi, bank yang
bersangkutan dapat meminjam (kredit) dan bank lain dengan jalan mengeluarkan
surat promes yang telah disahkan oleh bank/perusahaan yang bersangkutan.
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar uang antana lain bank-bank
(baik bank swasta maupun pemerintah), yayasan, dana pensiun, perusahaan
asuransi, dan lembaga keuangan lainnya.
Dewasa ini, pasar uang New York merupakan pasar uang yang terbesar
di dunia dan didominasi oleh bank-bank besar Amerika, Jepang, dan Eropa. Selain
New York, pusat pasar uang lain yang besar juga terdapat di London, Tokyo dan
Paris.
BURSA VALUTA ASING
Masing-masing negara memiliki mata uang yang berbeda. Bila terjalin
perdagangan antarnegara, diperlukan valuta asing atau devisa, yaitu mata uang
yang dapat diterima oleh dunia internasional. Mata uang seperti itu di
antaranya dollar AS, mark Jerman (DM), poundsterling, yen, dan lain-lain. Sebagai
ilustrasi, perhatikanlah dua contoh berikut ini berikut ini :
Seorang pengusaha di Jakarta ingin membeli mesin-mesin dan perusahaan
industri ternama di Jerman. Sudah tentu pengusaha di Jerman minta dibayar
dengan uang negaranya, yaitu DM (mark Jerman). Oleh karena uang rupiah tidak
berlaku di Jerman, pengusaha Indonesia itu harus membeli mark Jerman dan bank
devisa dengan harga tententu. Harga yang dibayar untuk membeli uang asing
tersebut dinamakan kurs.
Di lain kesempatan, seorang karyawan baru pulang dan Amerika
Serikat. Di dompetnya masih cukup banyak terdapat lembaran uang dollar AS. Mata
uang itu tidak bisa di pakai di tanah air. Ia harus menukarkannya dengan mata
uang rupiah. Maka Ia pun menjual uang dollarnya ke bank devisa sesuai dengan
kurs yang berlaku.
Dua contoh di atas memperlihatkan bahwa mata uang asing dapat
diperjualbelikan. Jual beli valuta asing ini terjadi di pasar yang khusus,
yaitu bursa valuta asing. Dengan demikian, bursa valuta asing merupakan pasar
tempat diperjualbelikannya macam-macam mata uang asing.
Penentuan kurs valuta asing dalam keadaan pasar bebas dibentuk oleh
interaksi antara permintaan dan penawaran tenhadap valuta asing tersebut.
Permintaan akan valuta asing sebagian besar datang dan para importir yang harus
membayar impor barang atau jasa dan luar negeri, sedangkan penawaran valuta
asing sebagian besar berasal dan para eksportir yang hasil ekspornya dibayar
dalam mata uang asing. Permintaan valuta asing juga datang dari orang-orang
yang mau berangkat ke Iuar negeri atau orang orang yang mau menanamkan uangnya
di luar negeri. Di Indonesia kurs resmi ditentukan oleh Bank Indonesia dengan
nama kurs konvensi atau nilai tukar mata uang asing tenhadap rupiah. Kurs
valuta asing terpenting setiap hari dapat diketahui dari bank-bank devisa atau
surat kabar.
Fungsi bursa valuta asing meliputi dua hal berikut. Pertama, sebagai
tempat bertemu untuk memperoleh informasi tentang keadaan pasar valuta asing.
Kedua, sebagai tempat dan alat untuk mengetahui kurs-kurs uang asing (valuta
asing). Adapun lembaga-lembaga yang diperbolehkan menjual valuta asing antana
lain bank-bank (bank devisa), money
changer, makelar valuta asing. Berkat adanya pasar valuta asing,
perdagangan antarnegara dapat berlangsung tanpa kendala berarti.
Berikut ini disajikan contoh daftar valuta dengan kurs jual-beli
menurut Bank Indonesia. Pada prinsipnya, kurs jual dan beli yang terdapat pada
daftar tensebut dipandang dari posisi bank sebagai penjual/pembeli valuta
asing.
Tabel contoh kurs jual-beli valuta asing menurut Bank Indonesia
Nama Valuta Asing
|
Kurs Jual
|
Kurs Be/i
|
||
Dollar AS (US $)
|
Rp.
|
8.985,00
|
Rp.
|
7.985,00
|
Mark Jerman (DM)
|
Rp.
|
4.274,74
|
Rp.
|
3.794,90
|
Poundsterling (E)
|
Rp.
|
13.437,07
|
Rp.
|
11.933,58
|
GuldenBelanda(Nf)
|
Rp.
|
3.793,87
|
Rp.
|
3.368,00
|
Yen (¥)
|
Rp.
|
82,64
|
Rp.
|
73,39
|
Sumber:
Kompas, 3 Juni 2000
Jika Tuan Tony harus membayar barang impornya kepada pengusaha di
luar negeri, berapa rupiahkah uang yang harus ia bayarkan jika masing masing
barang itu senilai 5.000 dollar AS, 4.800 mark Jerman, dan 4.400 poundsterling?
Untuk membayar barang impor tersebut Tuan Tony harus pergi ke bank devisa untuk
membeli valuta asing yang bersangkutan. Berarti, posisi bank dalam kasus ini
berada pada pihak penjual. Kalau begitu, uang yang harus dibayar oleh Tuan Tony
adalah sebesar Rp(5.000 x 8.985) + (4.800 x 4.274) + (4.400 x 13.437,07).
B. PASAR MODAL
Pasar modal ini kerap disebut dengan bursa efek. Telah kita ketahui
bahwa dalam pasar uang dana-dana dan surat-surat berharga diperjualbelikan
untuk jangka waktu kurang dari satu tahun. Sedangkan di pasar modal diperjualbelikan
dana-dana jangka panjang, seperti saham, obligasi, dan surat-surat berhanga
lainnya untuk jangka waktu lebih dari satu tahun. Dengan demikian, pasar modal
adalah tempat bertemunya pihak yang menawarkan dan pihak yang memerlukan dana
jangka panjang, yakni dalam bentuk surat bukti hutang jangka panjang
(obligasi), surat tanda penyertaan modal (saham), serta surat-surat berharga
lainnya.
Kemudian perlu kita ketahui juga, perdagangan efek di bursa hanya
dapat dilaksanakan oleh anggota bursa melalui wakil perantara pedagang efek
yang dikenal sebagai pialang (broker). Maka dari itu, bank, lembaga keuangan
bukan bank, perusahaan asuransi atau perorangan tidak dapat langsung
menjual/membeli efek di bursa. Pihak yang dapat diperkenankan melakukan
tnansaksi di bursa efek adalah penusahaan efek atau wakilnya. Bank hanya dapat
menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi dan perantara pedagang
efek. Penusahaan efek harus dibentuk tersendiri dan harus memenuhi persyaratan
modal yang telah ditetapkan.
1. Lembaga Pengelola Pasar Modal
Di Indonesia kita mengenal Bursa Efek Jakarta atau BEJ dan Bursa
Efek Surabaya atau BES sebagai pusat kegiatan pasan modal utama. Akhin-akhin
ini, kegiatan pasan modal di Indonesia semakin berkembang. Bahkan kita sudah
memiliki lembaga-lembaga pengelola pasar modal maupun pelaksana.
a. Badan Pembina Pasar Modal
Lembaga ini mempunyai tugas pokok sebagai benikut.
1) Memberikan pertimbangan
kebijakan kepada menteri keuangan dalam melaksanakan wewenangnya di bidang
pasar modal berdasarkan UU No. 1 5/1952 tentang Bursa dan Peraturan
Perundang-undangan lainnya
2) Memberikan pertimbangan kebijakan kepada
menteri keuangan dalam melaksanakan wewenang terhadap BUMN, PT (Pensero), Dana
Reksa, sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 Kepres No. 60/1988.
Adapun badan pembina pasar modal tendiri
dari :
1.
Ketua:
Menteri Keuangan
2. Wakil ketua:
Menteri Negara
Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas
3.
Anggota
a. Menteri
Perindustrian dan Perdagangan
b. Menteri
Sekretaris Negara
c. Gubernur
Bank Indonesia
d. Ketua Badan
Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM)
4.
Sekretaris :
Ketua
BAPEPAM
b. Badan
Pelaksana Pasar Modal (Bapepam)
Lembaga ini adalah badan pemerintah setingkat direktorat jenderal
yang bertanggung jawab langsung kepada menteri keuangan. Tugas yang diemban
oleh lembaga ini antara lain:
1) mengadakan penilaian
tenhadap perusahaan-perusahaan yang akan menjual efek-efeknya melalui pasar
modal, apakah telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan;
2) terus menerus mengikuti perkembangan
perusahaan-perusahaan yang menjual efeknya melalui pasar modal;
3) melaksanakan pembinaan dan pengawasan
terhadap pasar modal yang diselenggarakan oleh swasta nasional.
C. PT (Persero) Danareksa
Lembaga ini termasuk Badan Usaha milik Negara (BUMN). Lembaga ini
mempunyai tugas pokok sebagai berikut :
1) Mempercepat proses pengikutsertaan
masyarakat dalam pemilikan saham perusahaan melalui pasar modal dan memecahnya
dalam bentuk sertifikat saham.
2) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pengerahan dana dengan membeli efek untuk diri sendiri. Tujuannya adalah
mendapat keuntungan dan menjual sertifikat sendiri dengan maksud agar
masyarakat dapat menikmati keuntungan.
2. Pelaku dan Penunjang Pasar Modal
Selain lembaga pengelola, dalam kegiatan pasar modal terlibat juga
para pelaku dan penunjang. Para pelaku yang terlibat dalam pasar modal dapat
kita rincikan sebagai berikut.
a. Emiten, yaitu pihak yang bermaksud
melakukan emisi efek, artinya menawarkan efek untuk dijual atau diperdagangkan.
b. Perusahaan efek, yakni perusahaan yang
telah memperoleh izin usaha dari Bapepam untuk menjalankan satu atau beberapa
kegiatan sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, dan manajer
investasi atau penasehat investasi.
c. Danareksa (invesment fund), emiten yang kegiatannya melakukan investasi,
investasi kembali atau perdagangan efek.
Adapun lembaga yang berperan sebagai penunjang pasar modal adalah
sebagai berikut:
a. Wali amanat, yakni pihak yang dipercaya
untuk mewakili kepentingan seluruh pedagang obligasi atau sekuritas kredit.
Peranan ini dipegang oleh bank.
b. Penanggung, yakni pihak yang menanggung
pembayaran kembali jumlah pokok dan bunga emisi obligasi atau sekuritas kredit
dalam hal emiten cidera janji.
c. Akuntan publik, yakni lembaga profesi yang
melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan perusahaan dan memberikan
pendapatnya, apakah sudah sesuai dengan prinsip akuntansi Indonesia dan
ketentuan Bapepam.
d. Konsultan hukum, yakni lembaga yang bertugas
meneliti aspek-aspek hukum emiten dan memberikan pendapat segi hukum (legal opinion) tentang keadaan dan
keabsahan usaha emiten seperti anggaran dasar/ akte pendirian perusahaan, ijin
usaha yang wajib dimiliki emiten, bukti pemilikan/penguasaan atas harta
kekayaan emiten, perikatan-perikatan yang dilakukan oleh emiten dengan pihak
ketiga.
e. Perusahaan penilai, yakni lembaga yang
bertugas melaksanakan penilaian kembali aktiva menurut nilai wajar terhadap
emiten yang akan menawarkan sahamnya.
f. Biro administrasi efek, yakni pihak yang
berdasarkan kontrak dengan emiten, secara teratur menyediakan jasa melaksanakan
pembukuan, transfer, dan pencatatan pembayaran deviden.
3. Prosedur dalam Pasar Modal
Di sini kita akan membicarakan dua prosedur menyangkut pasar modal
Terlebih dahulu kita akan meninjau prosedur pengajuan emisi saham. Untuk
menciptakan suatu pasar modal yang tertib, terbuka, dan efisien serta
menghindari spekulasi, penipuan, dan kerugian yang tidak diinginkan bagi para
investor, Bapepam menentukan prosedur penjualan sebagai berikut:
a. Emiten (perusahaan yang akan go public atau ingin menawarkan sahamnya
dalam bursa) terlebih dahulu harus mendaftarkan diri pada Bapepam menurut
prosedur yang berlaku.
b. Kemudian, perusahaan yang akan melakukan
emisi saham/obligasi akan menghubungi perusahaan-penusahaan berikut.
1) Penjamin emisi efek, yaitu perusahaan yang
menjamin akan membeli efek yang tidak habis dijual sehingga dana yang
dibutuhkan oleh emiten dapat dipenuhi.
2) Akuntan publik, yaitu lembaga profesi yang
akan melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan perusahaan.
3) Penilai, yaitu perusahaan yang menilai
aktiva perusahaan yang akan mengadakan emisi dengan memperhatikan kemampuan
rentabilitas, likuiditas, solvabilitas, serta prospek masa depan perusahaan.
c. Dengan dukungan dari penjamin emisi, serta
telah diperiksa oleh akuntan publik maupun perusahaan penilai, emiten
mengajukan permohonan kepada Bapepam dengan menyertakan lampiran-lampiran
pernyataan pendaftaran, prospektus, dan laporan keuangan.
d. Perusahaan yang permohonannya disetujui
oleh Bapepam dapat lang-sung menawarkan sahamnya di bursa efek. Penawaran
pertama disebut pasar perdana. Jual beli selanjutnya di bursa disebut pasar
sekunder.
Prosedur berikutnya dalam pasar modal adalah prosedur perdagangan di
bursa. Prosedur ini dapat kita gambarkan sebagai benikut.
Peraga 15.1 Prosedur perdagangan saham di lantai bursa
4. Manfaat Bursa Efek
Umumnya peranan pasar modal mencakup dua hal berikut. Pertama,
sebagai tempat bertemu untuk memperoleh informasi tentang keadaan pasar efek.
Kedua, sebagai tempat dan alat untuk mengetahui situasi pinjaman jangka panjang
(saham dan obligasi). Meningkatnya volume transaksi dan banyaknya perusahaan
yang aktif di lantai bursa mengindikasikan tiga hal sebagai berikut.
a. Semakin baiknya ekonomi nasional. Kondisi
ini dapat terjadi karena perusahaan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk
mengembangkan investasi yang pada akhirnya akan menggugah peningkatan produksi.
b. Semakin meningkatnya daya beli masyarakat.
Peningkatan produksi pada gilirannya akan menciptakan kebutuhan akan tenaga
kerja. Berarti, akan terbukalah peluang terhadap perluasan lapangan kerja dan
sekaligus pemerataan ekonomi masyarakat.
c. Laju pertumbuhan ekonomi akan meningkat.
Kondisi ini merupakan konsekuensi logis dari sehatnya kegiatan ekonomi dalam
masyarakat.
C. PASAR BARANG BERJANGKA / PASAR KOMIDITI
Pasar barang berjangka atau pasar komoditi merupakan tempat
diperjualbelikannya barang-barang dagangan yang laku di pasaran dunia. Dengan
kata lain, pasar barang berjangka adalah sarana perniagaan yang disediakan
sebagai tempat pertemuan untuk
mengadakan transaksi dagang antara pengusaha yang melakukan kegiatan dalam
perdagangan barang.
Berdasarkan pengertian di atas, kita dapat menyimpulkan fungsi pasar
barang berjangka sebagai benikut:
1. Tempat untuk memperoleh informasi tentang
produk (barang/komoditi) tertentu serta harga-harga.
2. Tempat untuk mengadakan jual beli barang
dengan mengadakan transaksi efektif maupun spekulatif.
3. Tempat dan alat untuk mengukur tingkat
perniagaan/perdagangan.
Kegiatan utama dalam pasar barang berjangka adalah transaksi. Transaksi yang terdapat
dalam pasar barang berjangka dapat bensifat efektif dan spekulatif. Transaksi
efektif menunjuk pada suatu transaksi jual beli di pasar yang diakhiri dengan
penyerahan barang dagangan dari penjual kepada pembeli. Jadi, dalam transaksi
efektif, tnansaksi benar-benar dilakukan secara nyata oleh pihak pembeli dan
penjual. Sedangkan transaksi spekulatif bukan merupakan transaksi jual beli
secara murni. Dalam transaksi ini, motif spekulasi lebih dominan. Transaksi
tidak diakhiri dengan penyerahan barang seperti halnya transaksi efektif,
karena tujuannya bukan menyelesaikan persetujuan dagang dengan serah terima
barang, melainkan pembayaran dan penerimaan perbedaan harga.
Barang-barang yang ditransaksikan dalam pasar barang berjangka
memiliki ciri-ciri seperti:
1. merupakan barang yang laku di pasaran
dunia;
2. merupakan barang yang mudah diganti,
dengan tidak mengubah mutu/ kualitas, sehingga sifat barang yang bersangkutan
harus dapat diperjualbelikan dalam partai besar (jumlah banyak) dan persediaan
barang cukup serta pengadaannya dapat dilakukan secara berkala;
3. merupakan barang yang ditetapkan untuk
diperdagangkan di pasar sesuai dengan keputusan menteri yang bertanggung jawab
di bidang perdagangan.
Misalnya, terjadi persetujuan jual beli barang X pada tanggal 3 Januari 1994 dan penyerahan barang pada tanggal 8
Maret 1994. Pembeli bersedia membeli pada tanggal 3 Januari karena ia
mengharapkan (yakin) bahwa barang tersebut akan lebih mahal harganya. Dengan
begitu, ia dapat menjual kembali barang pada tingkat harga yang lebih tinggi.
Secara umum, dampak dari adanya pasar barang berjangka adalah:
1. kebutuhan akan barang di suatu negara
dapat dipenuhi;
2. bagi produsen (negara), pasar barang
merupakan sarana untuk memperluas pasar, sehingga pabrik-pabrik dapat bekerja
dalam kapasitas penuh;
3. kegiatan pabrik dengan kapasitas penuh
memungkmnkan diserapnya tambahan tenaga kerja, sehingga perekonomian masyarakat
pun semakin meningkat.
D. PASAR TENAGA KERJA
Salah satu masalah pokok yang dihadapi Indonesia juga negara-negara
lain) adalah bagaimana menciptakan lapangan kerja. Lapangan kerja merupakan
masalah penting karena menyangkut sifat hakiki manusia, yang dalam hal ini
berperan sebagai tenaga kerja. Manusia perlu makan atau hidup layak, yang baru
dapat ia peroleh jika ia punya penghasilan. Penghasilan diperoleh dari pekerjaan.
Pentingnya masalah tenaga kerja dan lapangan kerja ini sering menjadi sumber
kontroversi, perselisihan sosial bahkan gejolak politik. Bukan rahasia jika
jumlah orang yang membutuhkan pekerjaan selalu lebih banyak dari lapangan kerja
yang tersedia. Sering kita melihat pemuda pemuda bergerombol di ujung-ujung
gang, di tepi jalan atau di pasar tanpa tujuan. Mereka tidak bekerja, karena
memang tidak memiliki pekerjaan. Anehnya perusahaan pun ternyata seringkali
kesulitan untuk memperoleh tenaga yang dibutuhkannya. Di sini kita melihat dua
kemungkinan penyebab tenjadinya kesenjangan ini. Pertama adalah tenaga kerjanya
tidak terampil atau keahliannya tidak sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan
oleh perusahaan. Kedua adalah tidak berfungsinya pasar tenaga kerja itu
sendiri.
Dari penjelasan masalah di atas, tersirat pengertian dari pasar
tenaga kenja. Jenis pasar abstrak ini menunjuk pada tempat pertemuan antara
pencari kerja dengan pihak-pihak yang membutuhkan tenaga kerja, baik tenaga
kerja dalam negeri maupun luar negeri.
Peran pasar tenaga kerja adalah sebagai tempat untuk memperoleh
informasi tentang lowongan pekerjaan dalam negeri maupun luar negeri. Dengan
adanya informasi lowongan kerja yang cepat dan akurat, lowongan pekerjaan akan
cepat terisi sehingga pengangguran pun semakin berkurang. Di samping itu, pasar
tenaga kerja berperan menjamin terisinya suatu posisi pekerjaan dengan tenaga
kerja yang berbobot. Keadaan ini akan mendukung peningkatan produktivitas
masyarakat.
Di Indonesia, pasar tenaga kerja ini ditangani oleh Departemen
Tenaga Kerja dan lembaga swasta yang telah mendapat ijin dari departemen yang
bersangkutan. Contoh kegiatan Departemen Tenaga Kerja antara lain:
1. Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), yaitu
memobilisasi tenaga kerja dari satu daerah ke daerah lain yang membutuhkan;
2. Antar Kerja Antar Negara (AKAN), yaitu
kegiatan pengiriman tenaga kerja ke negara lain yang membutuhkan, seperti
pengiriman tenaga kerja ke Amerika, Arab Saudi, dan lain-lain.
Dalam situasi perekonomian yang semakin maju, kegiatan-kegiatan
ekonomi membutuhkan tenaga kerja terdidik, seperti manager profesional, tenaga
teknik, tenaga akuntan, dan berbagai tenaga profesional lainnya; ini berarti
angkatan kerja perlu mempersiapkan diri secara profesional untuk mengisi lowongan
tersebut. Oleh karenanya, pengembangan sumber daya manusia mutlak diperlukan
sehingga tidak tenjadi kesenjangan seperti telah disebutkan di atas. Artinya,
lapangan kerja yang tersedia, bisa diisi sesuai dengan kebutuhan kedua belah
pihak, yaitu pekerja dan pengusaha.
Bahan Diskusi
MEMILIH KARIER: PERSIAPAN BERTARUNG DI PASAR TENAGA KERJA
Memi/ih karier (pekerjaan)
ada/ah sa/ah satu keputusan paling penting dalam riak kehidupan kita. Sebuah
karier harus benar-benar bisa menjamin kelangsungan hidup kita. Karier juga
harus memuaskan kita secara batiniah. Di atas semua itu, setelah kita
menyelesaikan pendidikan, sisa umur kita akan dihabiskan untuk bekerja dan
mencari nafkah. O/eh karenanya, keputusan karier adalah hal yang sangat penting
dan per/u dipikirkan masak-masak sedini mungkin. Jika pilihan kita tepat, maka
se/epas pendidikan nanti, kita sudah siap untuk bertarung di percaturan pasar
tenaga kerja. Sekaranglah saat bagi kalian untuk mulai memikirkannya. Jangan
tunda /agi!
Berbagai faktor dapat mempengaruhi pilihan seseorang terhadap kanier
tententu. Di antara berbagai faktor itu adalah minat dan kemampuan, pendidikan,
tempat tinggal, serta jumlah waktu kerja yang diinginkan. Jumlah waktu aktual
di mana seseorang dapat bekerja secana efektif juga merupakan faktor yang
penting. Sebagai contoh, sebagian orang menjalani dua pekerjaan sekaligus,
entah karena harus mengasuh anak atau mengambil kursus siang hari, sehingga
tidak memungkinkan baginya untuk bekerja selama waktu kerja normal. Oleh
karenanya, ia harus memikirkan berapa lama ia bisa bekerja secara efektif.
Mengetahui minat dan kemampuan kita betul-betul sangat penting
ketika memutuskan untuk mengambil karier tertentu. Cara ini merupakan langkah
pertama sebelum kita mengeluarkan begitu banyak uang dan menghabiskan waktu
dalam pendidikan, atau sebelum kita memulai pekerjaan pertama kita. Para
konsultan atau psikolog biasanya memiliki perangkat untuk mengetes kemampuan
dan minat kita terhadap berbagai bidang pekerjaan. Kita juga bisa meminta
bagian Bimbingan dan Penyuluhan di sekolah untuk melakukan hal itu. Dan tes-tes
tersebut dapat diketahui kemampuan-kemampuan kita, misalnya dalam hal
komunikasi secara lisan, komunikasi tertulis, matematika, ilmu pengetahuan
alam, hubungan individu, kemampuan melakukan pekerjaan yang bersifat mendetail,
atau minat di berbagai bidang, seperti jasa, arkeologi, kelautan, meteorologi,
dan lain-lain.
Faktor kedua yang perlu kita perhatikan adalah pendidikan dan/atau
pelatihan. Seberapa banyakkah diperlukan persiapan untuk menekuni pekerjaan
tertentu? Artinya, macam apakah, seberapa tinggi atau seluas apakah, pendidikan
yang harus kita tempuh sebelum menekuni bidang pekerjaan tertentu? Apakah harus
masuk jurusan IPS, IPA, atau Bahasa? Apakah harus meneruskan ke fakultas teknik,
ekonomi, kedokteran, filsafat, atau kesekretariatan? Ataukah cukup dengan
kursus-kursus saja? Di atas semua itu, apakah kita sudah siap dengan biaya dan
waktu yang akan tersita untuk pendidikan itu? Sudah merupakan aturan umum bahwa
semakin lama waktu dan semakin banyak uang yang kita keluarkan untuk pendidikan
yang lebih tinggi (misalnya untuk memperoleh profesi ahli hukum, insinyur, atau
ekonom), biasanya semakin besar pendapatan yang akan kita peroleh di kemudian
hari. Selain itu, para ekonom memperkirakan bahwa di masa depan akan semakin
sedikit lapangan kerja yang tersedia bagi para pekerja yang kurang memiliki
keahlian, apalagi jika semakin banyak diterapkan spesialisasi dan otomatisasi.
Di mana kita tinggal, atau di mana kita akan memilih tempat tinggal
juga dapat
berpengaruh terhadap pilihan karier kita. Sebagai contoh, jika kita
ingin menjadi seorang aktris/aktor, misalnya, mungkin sebaiknya kita ke kota
besar, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, atau Surabaya, mengingat industri
penfilman lebih banyak berada di kota kota besar. Contoh lain, jika kita tidak
suka kebisingan dan lebih senang tinggal di daerah pedalaman yang agak sepi dan
lumayan sejuk, mungkin kita lebih cocok memilih pekerjaan sebagai ahli
pertanian, perkebunan, atau dokter dan bidan di puskesmas pedesaan. Apabila
kita tidak mau pindah ke kota lain, mungkin sebaiknya kita memilih pekerjaan
yang tersedia di sekitar kota tempat kita bermukim.
Pada saat ini semakin banyak onang yang mengalami kesulitan dalam
membagi waktu mereka antara pekerjaan dan kehidupan di rumah. Memiliki
pekerjaan yang bersifat fleksibel adalah salah satu cara untuk mengatasinya.
Sebagian orang memilih untuk bekerja secara part
time saja. Kadang-kadang ada pula dua orang yang bersama-sama mengerjakan
satu pekerjaan. Artinya, satu orang mengerjakan setengah dan pekerjaan dan
menenima setengah dari pembayaran, satu orang lagi mengambil bagian setengahnya
lagi. Ada pula yang bekerja di rumah, seperti seniman dan arsitek.
Diskusikanlah!
1. Faktor-faktor apa lagi selain keempat
faktor yang telah disebutkan di atas yang akan mempengaruhi pilihan terhadap
sebuah karier (pekerjaan)?
2. Menurut pendapat kalian, apakah para
pekerja di bidang pertanian atau peternakan akan semakin menurun? Mengapa?
3. Bayangkan bahwa kalian sedang memilih
karier! Gunakanlah informasi dalam cerita ini dalam membuat pilihan kalian.
Pertama, tulislah daftar minat dan kemampuan, serta pendidikan yang kira-kira
diperlukan untuk memperoleh pekerjaan yang memerlukan minat dan keahlian ini
Pertimbangkan, di mana kira-kira kalian akan tinggal, dan berapa banyak waktu
yang akan kalian habiskan untuk pekerjaan itu. Tulislah proses pembuatan
keputusan kalian itu dalam sebuah kanangan!
Rangkuman
1. Pasar
uang adalah tempat memperoleh pinjaman jangka pendek yang biasanya dalam bentuk
call money, surat berharga pasar
uang, sertifikat Bank Indonesia.
2. Valuta
asing diperdagangkan di bursa valuta asing dengan harga atau kurs tententu. Di
Indonesia, dianut sistem kurs yang terkendali.
3. Pasar
modal/ bursa efek adalah tempat memperoleh pinjaman jangka panjang atau
memperoleh modal jangka panjang yang biasanya dalam bentuk saham atau obligasi.
4. Pasar
tenaga kerja adalah tempat pertemuan antara pencari kerja dengan pihak-pihak
yang membutuhkan tenaga kerja. Di Indonesia, pasar tenaga kerja diselenggarakan oleh Departemen
Tenaga Kerja dan lembaga swasta yang telah mendapat izin penyelenggaraan bursa.
5. Pasar
barang berjangka / pasar komoditi adalah sarana perniagaan yang disediakan
sebagai tempat pertemuan untuk mengadakan transaksi dagang, terutama
barang-barang yang laku di pasaran dunia.
I. Jawablah
pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Sebutkan macam-macam
pasar/bursa yang penting dalam kegiatan ekonomi!
2. Jelaskan pengertian
Bursa Valuta Asing dan apa yang dimaksud dengan kurs valuta
asing!
3. Jelaskan unsur-unsur
badan pembina pasar modal!
4. Jelaskan prosedur
pengajuan emisi saham!
5. Sebutkan ciri-ciri
barang komoditi yang dijual pada pasar barang berjangka
II. Pitihlah satu
jawaban yang paling tepat!
1. Surat-surat
berharga yang diperjualbelikan di pasar uang adalah .
a. saham-saham d.
pinjaman hipotik
b. surat obligasi e.
pinjaman KIK dad bank
c. ca// money
2. Di
bawah ini adalah lembaga-lembaga yang terlibat di pasar uang, kecuali .
a. bank-bank pemerintah dan swasta d. perusahaan asuransi
b. yayasan dana pensiun e. lembaga perkreditan rakyat
c. money changer
3. Pasar
yang memperjualbelikan dana-dana jangka panjang disebut.
a. bursa uang d.
bursa komoditi
b. bursa efek e.
bursa jasa
c. bursa SBI
4. Salah
satu tugas dan Bapepam adalah .
a. menjamin emisi efek bagi
perusahaan yang ingin menjual saham
b.
mengadakan pembinaan dan pengawasan terhadap bursa efek yang dikelola
swasta
c. meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam pengerahan dana di bursa efek
d. sebagai perantara
perdagangan efek
e. melakukan pemeriksaan atas
laporan keuangan bagi perusahaan yang ingin melakukan emisi saham
5. Lembaga
penunjang pada pasar modal yang melakukan kegiatan pembayaran kembali
jumlah pokok dan bunga emisi
obligasi dalarn hal emiten cidera janji adalah .
a. biro administrasi efek d. wali amanat
b. konsultan hukum e. perusahaan penilai
c. penanggung
6. Suatu ketika Bank X menyadari bahwa mereka
kekurangan uang kas. Untuk mengatasi hal ini, mereka kemudian mengeluarkan
surat promes dan menjualnya di .
a. pasar modal d.
pasar uang
b. pasar efek e.
pasar tenaga kerja
c. pasar barang berjangka
7. Di
bawah mi adalah pihak-pihak yang meminta valuta asing kecua/i .
a. Tuan
Ali yang mengimpor suku cadang mobil dari Jepang
b. Ibu-ibu
PKK dan DKI yang akan mengunjungi Disney Land California
c. Bapak
Siem Ping alias Suryadi Tejakusuma yang akan membuka cabang perusahaan
konfeksinya di Taiwan.
d. Prof. DR.
Badrun yang akan menghadini seminar di Los Angeles
e. Foto
model dunia Cindy Crawford yang diundang untuk menghadiri pemilihan puteri
Indonesia di Hotel Hilton Jakarta
8. Jika Pak Suhadi ingin membeli buku-buku
dari penerbit McGraw-Hill di Amerika Serikat senilai 100 dolar, dan jika kurs
antara rupiah dengan dolar saat ini
adalah $1 = Rp2.165,
maka ia harus
mengeluarkan rupiah sebanyak .
.
a. 2165 : 100 d. 2165 +
100
b. 2165 x 100 e. salah
semua
c. 2165 - 100
9. Pihak yang dipercayai untuk mewakili
kepentingan seluruh pedagang obligasi atau sekunitas kredit disebut . .
a. konsultan hukum d. penanggung
b. perusahaan penilai e. biro administnasi
efek
c. wali amanat
1 0. Perusahaan Maju Mundur sedang mengalami
kemajuan yang luar biasa. Omzet penjualannya terus bertambah. Produknya makin
tersebar di seantero Nusantara. Sekarang perusahaan ini mempunyai maksud untuk
membuka cabang di beberapa kota besar lainnya. Namun, tentu saja niatnya itu
harus didukung oleh tersedianya orang yang terampil serta bisa diandalkan. Di
sini peranan . . . sangat besar.
a. pasar barang berjangka d. pasar output
b. pasar uang e.
pasar komoditi
c. pasar tenaga kerja
III. Tugas
Koran-koran terkemuka biasanya menyajikan berita mengenai
perkembangan harga saham secara periodik. Pergilah kalian ke perpustakaan.
Catatlah perkembangan harga lima jenis saham dan lima perusahaan yang kamu
anggap terkemuka selama seminggu sebelumnya. Kemudian gambarlah dalam sebuah
kurva di mana sumbu vertikal adalah harga saham dan sumbu horisontal adalah
hari. Kemudian bandingkan dan diskusikanlah hasil yang kalian peroleh dengan
teman-teman! Kesimpulan apa yang bisa kalian peroleh tentang saham perusahaan
tensebut?
thanks ya infonya !!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id